Rabu, 30 Januari 2013

Beberapa Permasalahan Pada Windows XP


Berikut ini adalah beberapa tahapan booting pada Windows XP, dan di
tiap tahapan ini sering kali terdapat masalah yang mengakibatkan
kegagalan booting itu sendiri.
Contohnya   :

1. Initializing BIOS
–> jarang sekali ditemukan dan merupakan bencana terparah
Kalo initializing BIOS gagal:
–> efek: semua proses booting akan gagal, alias tidak bisa booting

–> sebab:
· Arus listrik (seperti terkena petir atau kejutan listrik lainnya)
· listrik sering tidak stabil (arus anik turun dan sering mati tiba tiba)
· mematikan komputer secara paksa ketika komputer sedang bekerja berat (misalnya matiin komputer waktu lagi format harddisk)
· sudah habis masa pakai

–> indikator:
· monitor tidak menampilkan apa apa (layar blank) walaupun lampu
indikator power supply pada motherboard nyala, fan prosesor bekerja, dan
hard disk juga aktif
· lampu indikator hard disk nyala terus terusan

–> solusi:
· pastikan dulu kalo bukan motherboard yang rusak, caranya ya harus di
testing satu per satu dengan komponen komputer lain yang dipastikan
masih bagus
· kalo dah jelas yang rusak adalah motherboard, cek dulu apakah ada
komponen yang hangus pada motherboard, kalo ya, tidak usah banyak
pikir, beli mainboard yang baru yang support degan processor yang
masih bagus
· kalo tidak ada yang hangus, bawa saja ketempat service komputer yang
berkualitas (kalo belum bisa/berani buat sendiri) dan suruh cek
mainboardnya, kalo yang rusak memang BIOS-nya, suruh ganti aja sama
yang lain yang compatible.
· kalo tukang servicenya tidak bisa / berani, tanya saja berapa kira
kira biaya perbaiki BIOS, kalo lebih murah beli motherboard baru, lebih
baik beli yang baru saja


2. Initializing Master Boot Record (MBR)
–> Dalam tahap ini BIOS memeriksa MBR dan memulai sekuens/urutan
booting, kalo rusak masih bisa diperbaiki/restore selama track 0, side
0, n sector 1 hard disk belum rusak/bad sector

Kalo initializing MBR gagal:
–> efek: proses booting GAGAL

–> sebab:

· virus (lagi lagi virus!!! )
· bad sector pada track 0, side 0, n sector 1 hard disk

–> indikator: muncul pesan “Missing Operating System” dan komputer tidak jalan lagi

–>solusi: recovery/tulis ulang MBR

Cara:
· save dulu file file yang dianggap penting dalam harddisk ke harddisk
lain kalo khawatir setelah eksperimen malah tambah parah atau sedang
dalam mode rajin n punya hard disk banyak free space (saran: pake live
CD Linux, yang udah pernah tes, yang paling bagus detect n
performancenya Ubuntu 9.04)
· Booting dengan CD instalasi Windows XP –> pilih Recovery console
atau Tekan R selama proses booting CD. Ketika sudah muncul recovery
console nya ketik fixmbr. Maka windows akan memperbaiki MBR yang rusak.
· pake Hiren’s boot CD juga bisa
· bisa juga dengan gandeng hard disk-nya ke komputer yang bagus
kemudian fix MBR-nya pake software, so tinggal klik klik tunggu dan
finish

3. Initializing Partition Boot Record (PBR)

–> Dalam tahap ini dilakukan pemeriksaan file booting yang dibutuhkan.
Kalo initializing PBR gagal:
–> efek: gagal booting

–> sebab:
· sama seperti pada MBR
· tidak adanya partisi yang aktif pada hard disk
· Pernah install OS Linux kemudian memaksa format ulang partisi nya pake non Linux

–> indikator:
· kalau gagal total: partisi tidak dikenali dan memunculkan pesan “Invalid Partition Table“
· kalau gagal sebagian: booting jalan terus, tapi tidak masuk ke dalam
Windows, bahkan tidak sampai ke blue screen sebelum log on.

–> solusi:
· save dulu file2 dalam hard disk ke harddisk lain kalo khawatir
setelah eksperimen malah tambah parah or sedang dalam mode rajin n
punya hard disk banyak free space (saran: pake live CD Linux, yang
udah pernah tes, yang paling bagus detect n performancenya Ubuntu
9.04)
· gunakan tools TestDisk dan pilih “Fix Partition Table” atau “Recover Deleted Partition“.
· kalo sudah pernah install Linux dan mau kembalikan system partisinya
kembali jadi system partisi Windows, gunakan live CD Linux untuk
memformatnya (partisi ext n swap-nya di hapus dulu) menjadi NTFS, baru
nanti serahkan pada CD install Windows XP sisanya (delete lagi baru
gabungin swap dengan mantan ext3 or ext4 tux OS Linux)
· kalo masih ada partisi yang unpartition space (padahal berdasarkan
ukurannya kita yakin dulunya itu partisi NTFS or FAT32), biarkan saja.
nanti pake saja software Active Partition Recovery Enterprise untuk
mengembalikannya seperti semula.

4. Initializing NTLoader
–> Pada tahap ini PBR mengaktifkan ntldr.exe yang bertugas me-load boot-manager boot.ini

Kalo Initializing NTLoader gagal:
–> efek: crash system n gagal booting

–> sebab:
· file NTLDR di drive C:\ corupt or terhapus, mau karena iseng2 (gila) ataupun gara2 kena virus hasilnya sama aja
· file NTLDR di drive C:\ ga ada sejak awal karena Windows XP nya di install di partisi selain C:\ (ke D:\ dst)

–> indikator: pesan error “NTLDR is missing”

–> solusi: copy kembali file ntdetect yang hilang
cara:
· masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) lalu ketik:
FIXBOOT
COPY D:\I386\NTLDR C:\
EXIT
nb: kalo drive CD/DVD bukan di D:\, maka disesuaikan aja. misalnya drive CD/DVD nya di G:\, maka comand nya jadi gini:
FIXBOOT
COPY G:\I386\NTLDR C:\
EXIT

· kalo pake Windows XP Dark Edition V.6 lebih gampang karena ada tool tux fix NTLDR, tinggal klik…beres tu masalah!

· kalo nge-instal OS Windows XP selain ke partisi C:\ (misalnya ke D:\ n
seterusnya) karena silap or sengaja or terpaksa or memang ga tau
aturan maen Windows XP, gitu selesai instal n masuk ke Windowsnya,
langsung copy-kan file NTLDR dkk (yang enggak dalam folder di partisi
system yang kita instal, misalnya D:\ dst) ke partisi C:\
· kalo penyebabnya virus, bersihkan dulu virusnya dari partisi system
(gandeng hard disk, scan pake antivirus, kalo ga detect, cari manual
file2 yang mencurigakan kemudian singkirkan selama-lamanya, yang ini
butuh pengalaman n pengetahuan yang banyak tentang file Windows XP)

5. Initializing Boot Menu
–> Pada tahap ini file boot.ini akan menampilkan menu boot, atau
dalam kondisi default user secara otomatis memilih Windows XP (kalau
belakangan kita nginstall software2 tertentu or operating system lain,
baru boot menu akan nampak)

Kalo initializing Initializing Boot Menu gagal:
–> efek: booting gagal

–> sebab:

· tidak ditemukannya file boot.ini
· virus
· experimen ngoprek file boot.ini di partisi system Windows XP (C:\) yang gagal
–> indikator: pesan error “Invalid boot.ini“

–> solusi: perbaiki/ganti file boot.ini
cara:
· masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan ketikkan bootcfg /rebuild.
· kalo penyebabnya virus, bersihkan dulu virusnya dari partisi system
(gandeng hard disk, scan pake antivirus, kalo ga detect, cari manual
file2 yang mencurigakan kemudian singkirkan selama-lamanya, yang ini
butuh pengalaman n pengetahuan yang banyak tentang file Windows XP)

6. Initializing NTdetect
–> Pada tahap ini semua komponen hardware yang terpasang diperiksa

Kalo Initializing NTdetect gagal:
–> efek: crash system n gagal booting

–> sebab:
· file NTDETECT.COM di drive C:\ corupt or terhapus, mau karena iseng2 (gila) ataupun gara2 kena virus hasilnya sama aja
· file NTDETECT.COM di drive C:\ ga ada sejak awal karena Windows XP nya di install di partisi selain C:\ (ke D:\ dst)
–> indikator: pesan error “NTLDR is missing” atau “Disk I/O Error, Error=0000 10000 NTdetect“

–> solusi: copy kembali file ntdetect yang hilang
cara:
· masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) lalu ketik:
FIXBOOT
COPY D:\I386\NTDETECT.COM C:\
EXIT
nb: kalo drive CD/DVD bukan di D:\, maka disesuaikan aja. misalnya drive CD/DVD nya di G:\, maka comand nya jadi gini:
FIXBOOT
COPY G:\I386\NTDETECT.COM C:\
EXIT

· kalo nge-instal OS Windows XP selain ke partisi C:\ (misalnya ke D:\ n
seterusnya) karena silap or sengaja or terpaksa or memang ga tau
aturan maen Windows XP, gitu selesai instal n masuk ke Windowsnya,
langsung copy-kan file NTDETECT.COM dkk (yang enggak dalam folder di
partisi system yang kita instal, misalnya D:\ dst) ke partisi C:\
· kalo penyebabnya virus, bersihkan dulu virusnya dari partisi system
(gandeng hard disk, scan pake antivirus, kalo ga detect, cari manual
file2 yang mencurigakan kemudian singkirkan selama-lamanya, yang ini
butuh pengalaman n pengetahuan yang banyak tentang file Windows XP)

7. Aktifasi Kernel/HAL
–> Pada tahap ini Kernel Windows dan Hardware Abstraction Layer (HAL) diaktifkan

Kalo initializing Aktifasi Kernel/HAL gagal:
–> efek: booting gagal (ga bisa masuk ke operating system/Windows XP)

–> sebab:
· CD install Windows XP nya ga bagus
· kalo nge-install Windows XP nya via flashdisk, berarti bootable flashdisk nya ga terformat dengan baik or flashdisknya lemah
· file boot.ini pada C:\ ga tersetting dengan benar, mau karena virus or gara2 gagal ngoprek

–> indikator:
· blue screen/BSOD (Blue Screen of Death)
· pesan error “Windows could not start because the following file is missing or corrupt: Windows\System32\Hal.dll”

–> solusi:
· Booting dengan CD instalasi Windows XP –> pilih Recovery console
atau Tekan R selama proses booting CD. Ketika sudah muncul recovery
console nya ketik ni:

ATTRIB -H -R -S C:\BOOT.INI
DEL C:\BOOT.INI
BOOTCFG /REBUILD
FIXBOOT
EXIT

· Booting dengan CD instalasi Windows XP –> pilih Recovery console
atau Tekan R selama proses booting CD. Ketika sudah muncul recovery
console nya ketik ni:

EXPAND D:\I386\HAL.DL_ C:\WINDOWS\SYSTEM32\HAL.DLL
EXPAND D:\I386\HAL.DL_ C:\WINDOWS\SERVICEPACKFILES\I386\HAL.DLL
EXIT

nb: kalo drive CD/DVD bukan di D:\, maka disesuaikan aja. misalnya drive CD/DVD nya di G:\, maka
comand nya jadi gini:

EXPAND G:\I386\HAL.DL_ C:\WINDOWS\SYSTEM32\HAL.DLL
EXPAND G:\I386\HAL.DL_ C:\WINDOWS\SERVICEPACKFILES\I386\HAL.DLL
EXIT

· Install ulang dengan CD Windows XP yang bagus
· kalo mau pake flash dish tux nge-install Windowns XP nya, format
bootable flashdisknya pake software “USB Multiboot 10″ aja, hasil
formating sangat bagus. selain itu gunakan aja flashdisk trancent,
jarang gagal hardware n transfer rate nya tinggi (udah banyak
pengalaman)

8. Aktivasi Driver
–> Pada tahap ini XP semua driver hardware yang dibutuhkan diaktifkan kemudian diberikan status activated dalam registry

Kalo Aktivasi Driver gagal:
–> efek: pesan eror sesekali

–> sebab:
· Driver yang diinstal ga/kurang compatible dengan hardwarenya
· RAM/memory udah kurang performancenya or terlalu sering kerja berat

–> indikator:
· pesan error “IRQ_LESS_OR_EQUAL“

–> solusi:
· Pada Windows XP, pilih Start>Run>ketik: gpedit.msc. kemudian di
User Configuration/Administrative>Templates/System>>. Right
click Code signing for Device>enable>ignore
· Uninstal driver yang rusak lewat safe mode Windows XP
· coba disable hardware yang error tersebut pada device manager. kalo perlu cabut aja hardwarenya

9. Initializing Kernel
–> Pada tahap ini ntloader menyerahkan kekuasan pemerintahan kepada kernel (otaknya) Windows XP

Kalo Initializing Kernel gagal:
–> efek: ga bisa masuk Windows
–> sebab: kernel corupt akibat system crash, kejutan listrik, or virus
–> indikator: Windows hang pada proses “Windows is Starting Up“
–> solusi: install ulang (gimana mau idup kalo otaknya ga ada?)

10. Mengaktifkan Services
–> Pada tahap ini service smss.exe , winlogon.exe, Isass.exe, services.exe, dll diaktifkan.
Kalo Aktivasi Services gagal:
–> efek:
· blue screen or pesan error yang ga jelas
· hank tiba tiba
· sebagian tidak menjadi masalah, malah lebih baik tidak aktif (tergantung kondisinya)
–> sebab:
· satu or lebih dari service2 tersebut udah rusak or corupt, bisa disebabkan oleh installasi yang kurang/ga baik
· kena virus
· service di non aktifkan secara manual atau menggunakan aplikasi tertentu
–> indikator:
· blue screen or pesan error yang ga jelas
· hank tiba tiba
· performance meningkat
–> solusi:
· kalau efeknya positif sebaiknya dibiarkan saja (beberapa service Windows memang sebaiknya di non aktifkan, tergantung kondisi)
· kalau efeknya buruk, cek apakah ada service yang semestinya aktif
malah menjadi tidak aktif (karena kecelakaan, sengaja, or eksperimen),
kalau ada, aktifkan kembali service yang dimaksud
· kalau memang terlalu takut dan tidak bisa di atasi dengan utility2
windows papan atas, install ulang aja Windows XP nya, daripada
menyebabkan kerontokan rambut 

Senin, 28 Januari 2013

Penjelasan Tentang Penginstalan Scanner (DI)

Pengertian Scanner
 Alat ini dapat dipakai untuk membaca sebuah dokumen yang tertulis pada sebuah kertas, dengan cara melewatkan pendeteksi image pada kertas tersebut(scan). Selain membaca image atau gambar, beberapa scanner mampu mengambilteks dari kertas. Alat ini merupakan alat optis yang dapat mengkonversikan citra sepertifoto ke dalam bentuk digital supaya dapat disimpan atau diubah dikomputer. Disini dipakai berbagai metoda pemantulan melalui filter R, G, B mendigit citra menjadi serangkaianpi xe l. EF S- 1 memakai rangkaian citra dua dimensi, sedangkan scanner umumnya memakai rangkaian satu dimensi (linier) yang digerakkan (discan) melalui suatu obyek. Pada scanner datar, obyek terletak tak bergerak diatas panel kaca saat rangkaian linier melewati (umumnya di bawah) obyek. Pada Scanner Sheet Feed, pencitraanya diam, tapi obyeknya (foto atau kertas) yang bergerak melewati rangkaian linier. Scanner tangan memakai alat rangkaian citra yang bisa dipegang dan didekatkan serta digerakkan sepanjang obyek yang ingin discan. Jika kita ingin mengambil informasi dari sebuah buku dan ingin memperbanyak biasanya
kita sering menggunakan mesin foto copy atau lewat alat scanner computer. Tapi biasanya membutuhkan waktu yang agak lama apalagi buku yang akan dicopy / cetak jumlahnya berlembar-lembar. Namun bagaimana jika proses scan / copy sebanyak 200 lembar hanya dalam 1 menit? Nah, seorang insinyur di Universitas Tokyo, telah mengembangkan sebuah mesin yang menggunakan kamera kecepatan tinggi dan beberapa sensor khusus, yang mampu scanning 200 halaman dalam satu menit. Dan hebatnya lagi, pada alat ini terdapat software 3D khusus yang berfungsi mendatarkan lengkungan buku pada saat di scan.

CARA MENGINSTAL SCANNER

1. Pada posisi scanner sudah menyala, jika scanner sudah di konekkan dengan komputer maka komputer mendeteksi ada device baru yang belum di kenal dengan di tandianya munculnya gambar yang bertuliskan wellcome to the found new hardware wizard. Disana akan terdapat pilihan, anda pilih yes, this time only kemudian next.
2. Pilih install the Software automatically (Remmendedd).
3. Sebelum klik next masukkan terlebih dahulu CD drivernya. Setelah memasukkan CDnya dan klik next maka akan muncul sebuah gambar yang bertuliskan Pleace Select The Best Match For Yuor Hardware From The List Below.
4. Proses install akan berjalan secara otomatis, namun dalam tahapan tertentu kita diminta untuk mengisi nama user dan organisasi. Dan pada Lecencing Agreement pastikan kita menjawab dengan I Agree atau I Accept, yang artinya kita setuju untuk menginstal scanner tersebut.
5. Setelah itu akan muncul gambar dengan tulisan Completing The Found New Hardware Wizard.
6. Klik Finish. Kemudian instalasi diproses dan setelah selesai akan muncul gambar Congratulasion! Yang menandakan kalau proses Instalasinya sudah berhasil.

Pengoperasian Mesin Scanner
Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan, terhubung antara mesin scanner dengan komputer, pada komputer melalui port USB. Selain itu pastikan software driver untuk scanner sudah terinstall. Apabila setelah software driver diinstall, selanjutnya mengaktifkan software driver ke device manager dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Klik start > control panel > klik icon “Caere scan manager” akan muncul halaman tampil sebagai berikut.
b. Halaman “caere scan manager 5.1”, akan berisi icon “Add Scanner”. Icon tersebut kemudian di-klik.
c. Akan muncul halaman pilihan jenis-jenis pabrik dan type scnanner.
d.  Klik tombol scan seperti diatas dan biarkan jangan diganggu atau dihentikan selama proses scanning
e.  Setelah proses scanning selesai muncul tampilan halaman sebagai berikut.
f. Untuk dapat disimpan dalam bentuk file tertentu maka icon clear harus di-klik
g. Kemudian klik menu file > save as

                                # SEKIAN INFORMASI DARI SAYA.SEMOGA BERMANFAAT#

Sabtu, 26 Januari 2013

(DW) BAGIAN DAN FUNGSI KEYBOARD


PENGENALAN BAGIAN SERTA FUNGSI TOMBOL PADA KEYBOARD

Cara kerja dari keyboard antara lain sebagai berikut:
1. Ketika tombol ditekan, tombol tersebut akan menekan sebuah karet yang ada dibawah tombol tersebut.                                                                                                                  
2. Karet tersebut terhubung dengan sebuah chip yang mana akan mentransmisikan sinyal yang didapat ketika tombol ditekan.
3. Sinyal yang ditransmisikan berbentuk kode-kode biner.
4. Data yang berbentuk biner tersebut akan digenerate oleh chip komputer.                    
5. Setelah digenerate akan ditampilkan kembali menjadi tampilan asli berbentuk huruf pada layar monitor.
Fungsi tombol Keyboard
Keyboard mempunyai peranan yang begitu penting dalam satu unit komputer. Karena dengan adanya keyboard komputer dapat digunakan dengan baik. Seringkali dalam mengetik di komputer, tombol-tombol keyboard yang begitu banyak sangat mengganggu. Akan tetapi kalau kita sadari, setiap tombol yang ada mempunyai fungsi-fungsi yang nantinya akan mengaktifkan sesuatu atau menjalankan sebuah perintah.
Oleh karena itu, saya akan menjelaskan fungsi dari setiap tombol keyboard yang ada, diantaranya :
  1. Tombol ALT berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya seperti F4 misalnya yang berguna untuk ShutDown atau menutup Windows Program yang sedang aktif.
  2. Tombol CTRL akan berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya seperti tombol C atau disebut juga CTRL-C akan berguna untuk menyalin saatu objek yang ditunjuk ke dalam clipboard, yang nantinya dapat disalinkan pada area kerja yang ditentukan dengan menggunakan CTRL-V.
  3. Tombol F1 – F12 adalah tombol fungsi yang pemanfaatannya disesuaikan dengan sistem operasi atau aplikasi. Misal, F1 biasanya digunakan untuk menampilkan menu Help yang akan memberikan penjelasan mengenai aplikasi yang sedang berjalan
  4. Tombol ESC (Escape) adalah tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan CANCEL, yaitu untuk membatalkan satu tahap pekerjaan.
  5. Tombol Enter adalah tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan tombol OK, yaitu untuk menyatakan bahwa operasi yang dilakukan betul dan selesai. Enter juga dapat berarti menyisipkan baris kosong atau baris baru pada proses pemasukan text.
  6. Pada Window dialog, menekan tombol TAB berarti pindah ke field atau daerah isian atau pilihan berikutnya. Pada saat proses pengetikan, TAB berarti lompat ke penghentian TAB (tab-stop) terdekat.
  7. Tombol Arah berfungsi menggerakan penunjuk karakter (kursor) sesuai arah anak panah bersangkutan.
  8. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Backspace akan mengakibatkan karakter (huruf) disebelah kiri kursor terhapus.
  9. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Delete akan mengakibatkan karakter(huruf) disebelah kanan atau ditempat dimana kursor berada akan terhapus.
  10. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Home akan mengakibatkan kursor berpindah ke awal baris dimana kursor berada.
  11. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol End akan mengakibatkan kursor berpindah ke akhir baris dimana kursor berada.
  12. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Page Up akan mengakibatkan kursor berpindah ke atas sejauh satu layar dari kursor berada.
  13. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Page Down akan mengakibatkan kursor berpindah ke bawah sejauh satu layar dari kursor berada.
Untuk lebih jelasnya tombol  keyboard dibagi atas beberapa fungsi, antara lain :
#   Fungtion Key
F1  =   Kebanyakan digunakan untuk tombol help                                                                         F2  =  Digunakan untuk rename, change volume kalo di Ms. Excel atau OO. Calc                     F3  =  Searching                                                                                                                                  F4  =  Biasanya kebanyakan ditambah dengan tombol Alt untuk bisa berfungsi dengan   baik dan berguna untuk menutup program  F5=Refresh                                                                                                                                         F6=Addressing                                                                                                                                   F7 = Memeriksaan kesalahan ketik dan ejaan teks
F8 = Awal perintah penyorotan/pemilihan teks atau objek
F9 = Mengupdate Field (Mail Merge)
F10  =  Bila ditambah dengan tombol Shift, maka bisa berguna sebagai alternatif klik kanan.   F11 = Memasukkan field berikutnya (Mail Merge)
F12  = Untuk save as


Ø    Tombol Alternatif
Penekanan tombol yang tidak dikombinasikan dengan tombol lain hanya berfungsi untuk mengaktifkan atau memulai penggunaan menu bar.
Prt Scr SysRq = Print screen (men-shoot tiap tampilan yang ada di monitor).
Scroll Lock = Untuk mengunci fungsi glidder dari sebuah mouse scroll.
Pause Break = Untuk merubah kondisi komputer menjadi stand by.
Tab = Loncat beberapa karakter
Caps Lock = Merubah karakter menjadi huruf besar.
Shift = Merubah karakter dan mengaktifkan fung symbol pada kondisi tertentu.
Shift + F10 = Alternatif klik kanan.
Ctrl = tombol ini akan berguna bila sudah di tambahi dengan beberapa penekanan pada tombol lain seperti :
Ctrl + A     = Select All
Ctrl + B     = Bold
Ctrl + C     = Copy
Ctrl + D     = Font
Ctrl + E     = Center Alignment
Ctrl + F     = Find
Ctrl + G     = GoTo
Ctrl + H     = Replace
Ctrl + I      = Italic
Ctrl + J      = Justify Alignment
Ctrl + K     = Insert Hyperlink
Ctrl + L     = Left Alignment
Ctrl + M    = Hanging Indent
Ctrl + N     = New
Ctrl + O     = Open
Ctrl + P     = Print
Ctrl + Q     = Normal Style
Ctrl + R     = Right Alignment
Ctrl + S     = Save / Save As
Ctrl + T     = Left Indent
Ctrl + U     = Underline
Ctrl + V     = Paste
Ctrl + W    = Close
Ctrl + X     = Cut
Ctrl + Y     = Redo
Ctrl + Z     = Undo
Ctrl + 1      = Single Spacing
Ctrl + 2      = Double Spacing
Ctrl + 5      = 1,5 lines
Ctrl + Esc = Start Menu                                                                                                                  Ctrl + Alt + Del = Restart
Alt = juga akan berfungsi bila sudah dihubungkan dengan beberapa penekanan tombol pada keyboard seperti :
Alt + (tiap huruf pada sistem yang karakternya bergaris bawah)
= menuju ke perintah yang diharapkan
Alt + F4 = menutup program
[lambang Windows] = Mengaktifkan start menu.
[lambang Windows] + M = Me-minimize semua program.
[lambang Windows] + Shift + M = Me-maximize semua program.
[lambang Windows] + E = Membuka Windows Explorer.
Num Lock = Meng-aktifkan fungsi tombol numerikal yang ada disebelah kanan pada key board.
Home = Mengembalikan posisi kursor pada awal kalimat
End = Menaruh kursor pada posisi di akhir kalimat
Page Up/Pg Up = Untuk menaikkan layar per paragraph
Page Down/Pg Dn = Untuk menurunkan layar per paragraph
Del = Menghapus per karakter dari depan
Insert/ins = Untuk me-replace per karakter.
Backspace = Mengahapus per karakter dari belakang.
Space = Lompat satu karakter.
Arrows Keys = Untuk tombol navigasi.
Ø    Tombol Navigasi
Esc = Membatalkan dialog
Enter = Melaksanakan pilihan atau mengakhiri suatu paragraf
Tab = Memindahkan teks sesuai dengan tanda tab yang ada pada ruler horizontal
Windows = Mengktifkan Menu Start
Shortcut = Mengaktifkan shortcut pada posisi kursor
Delete = Menghapus 1 karakter di sebelah kanan kursor
Backspace = Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor
Insert = Menyisip karakter di posisi kursor
Home = Memindahkan posisi kurosr ke awal baris
End = Memindahkan posisi kurosr ke akhir baris
Page Up = Menggulung layar ke atas
Page Down = Menggulung layar ke atas
Up = Memindahkan kursor 1 baris ke atas
Down = Memindahkan kursor 1 baris ke bawah
Left = Memindahkan kursor 1 karakter ke kiri
Right = Memindahkan kursor 1 karakter ke kanan
Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu:
1. Tombol Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca. Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.
2. Numeric Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.
3. Tombol Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.
4. Tombol kontrol (Control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt) dan escape (esc).
Struktur Keyboard
Gambar 7 : Struktur Tombol Keyboard

Selasa, 22 Januari 2013

Penjelasan Singkat About Motherboard PC™

Komponen motherboard yang saya tulis kali ini berbeda dengan komponen cpu ya. Kalau belum tau perbedaannya, silahkan baca dulu artikel komponen cpu yang sudah saya tulis sebelumnya. Kalau udah tau, ok dah ngga usah bertele-tele lagi. Kita langsung aja membahas komponen-komponen mainboard atau papan sirkuit utama komputer. Silahkan langsung cocokkan nomor pada gambar dan nomor komponen yang saya jelaskan dibawah ini.
Komponen Motherboard
  1. Soket Processor adalah tempat Komponen Motherboard prosesor dipasang. Setiap papan sirkuit utama komputer memiliki jenis soket tersendiri, yang menyebabkan hanya jenis processor tertentu yang bisa diletakkan didalamnya.
  2. Slot Memory adalah lokasi komponen RAM dipasang. Samahalnya dengan processor, jenis slot dan type RAM ini juga berbeda-beda. Jadi pastikan dulu jenis dan tipe komponennya sebelum membeli.
  3. Northbridge adalah Komponen Motherboard yang fungsi utamanya untuk mengatur lalu-lintas data diantara processor dgn system memory serta saluran utama dari mainboard.
  4. Southbridge adalah komponen papan sirkuit utama yang berguna untuk membantu komponen northbridge untuk terkoneksi dengan periferial / komponen lainnya.
  5. Slot-PCI-Express-x16 adalah slot tambahan khusus untuk komponen kartu grafis VGA dari generasi yang terbaru.
  6. Slot-PCI-Express-x1 adalah slot tambahan lainnya yang digunakan untuk komponen motherboard selain VGA, seperti sound card contohnya.
  7. Slot AGP adalah slot yang dipakai untuk kartu VGA generasi sebelumnya, yaitu untuk komponen VGA sebelum adanya slot PCI-Express.
  8. Slot PCI adalah slot yang pada umumnya ada di motherboard, dan digunakan untuk komponen card yang memiliki kecepatan dibawah komponen-komponen pada slot AGP atau PCI-Express.
  9. Basic-Input-Output-System atau disingkat / dikenal dengan nama BIOS adalah software kecil yang berada didalam IC-ROM / Flash. Gunanya adalah untuk menyimpan pengaturan yang kita lakukan terhadap mainboard.
  10. Baterai CMOS adalah komponen motherboard khusus yang fungsin utamanya sebagai sumber daya untuk BIOS.
  11. Post SATA adalah slot dengan sistem antarmuka generasi terbaru pada komponen media penyimpanan. Dengan melalui port ini kita bisa menghubungkan antara system komputer dengan hard-disk.
  12. Port IDE adalah slot dengan sistem antarmuka generasi sebelum SATA, dimana fungsinya juga sama yaitu mengoneksikan antara HDD dengan sistem komputer.
  13. Port Floppy-Disk adalah slot yang digunakan untuk menghubungkan komponen motherboard berupa media penyimpanan removable (bisa dicabunt/pasang) seperti disket.
  14. Port Power adalah slot yang digunakan untuk mengalirkan daya dari sumbernya ke sistem komputer.
  15. Back Panel adalah adalah kumpulan dari slot-slot atau port yang peletekannya ada dibelakang casing komputer kita.
Nah sobat, demikian penjelasan mengenai komponen-komponen dari mainboard ini. Semoga bisa menjadi bahan yang menarik untuk dipelajari ya. Pokoknya kalau udah 2-3 kali baca, biasanya udah mengerti kok apa aja itu komponen motherboad :)

Senin, 21 Januari 2013

Ini salah saru Trik install hp-2410 di windows agar ga ada peringatan lowink, opendor, dll Caranya:

1. Masukan cd driver hp-2410. jangan di install dulu “matikan autorun”
2. Colok usb dan power printer.
3. Muncul “window search driver bawa’an XP” klik “Next” untuk search ke cdrom setelah driver terinstall (red. driver scaner).
4. Dan Muncul juga “window search driver bawa’an XP” (driver USB HP Deskjet F-2400 series (DOT4USB)) terus sama kaya step 3, Namun disini ada yang beda, Secara autorun driver yang ada di cdrom berjalan ke step 1(check system) gambar 1
> setelah check system selesai berarti (driver USB HP Deskjet F-2400 series (DOT4USB)) juga selesai di install, berbarengan dengan itu tampil window untuk meminta persetujuan anda untuk menginstall software printer, Klik Cancle seperti gambar 2.

> Dan nantinya usb printer di kenal dengan “USB HP Deskjet F-2400 series (DOT4USB)”gambar 4 Dan di gambar 3 adalah tampilan deteksi device printer di DeviceManager.

> Biarpun begitu printer tetap bisa buat ngprint & scan seperti biasa tapi ga ada peringatan macem-macem.

Macam-macam peripheral sebuah PC

 
1. MOUSE berfungsi sebagai perangkat atau alat yang digunakan untuk menunjuk posisi kursor pada layar komputer.

   
                           2. KEYBOARD berfungsi untk memasukkan huruf,angka,simbol dsb. Ke dalam PC dan di tampilkan di layar monitor.

 
                            3. VGA CARD berfungsi untuk mengolah data video/grafik. Sedangkan soundcard berfungsi untuk mengolah data audio.berfungsi untuk mengolah data video/grafik. Sedangkan soundcard berfungsi untuk mengolah data audio.

 
                             4. MONITOR berfungsi sebagai alat untuk mengubah sinyal video dari PC yang masih berupa sinyal digital menjadi sinyal analog yang selanjutnya melalui beberapa proses sampai akhirnya dapat di tampilkan di layar monitor dan dapat kita lihat.

 
5. PRINTER berfungsi untuk menampilkan hasil proses komputer pada media cetak, seperti kertas.

6. LAN CARD berfungsi untuk menghubungkan antara komputer satu dengan yang lainnya dalam sebuah jaringan LAN, melalui LAN ini setiap komputer dapat saling bertukar data maupun mengakses perangkat keras seperti printer

7. SCANNER berfungsi sebagai komponen untuk memasukan objek gambar ke komputer.

 
                                 8. PROJECTOR berfungsinya sama seperti monitor, tetapi projector dapat menampilkan gambar disebuah layer proyeksi atau permukaan datar seperti di dinding rumah.


    

~Selamat datang di blog saya~