Jumat, 06 September 2013

Penjelasan kabel UTP dan Perbedaan antar cat 3,4,5,5e

Komunikasi kabel jaringan Ethernet kabel Stight dan crossover. Kabel jaringan Ethernet ini terbuat dari 4 pasangan kabel performa tinggi yang terdiri konduktor twisted pair yang digunakan untuk transmisi data. Kedua ujung kabel disebut konektor RJ45.

Kabel dapat dikategorikan sebagai Cat 5, Cat 5e, Cat 6 UTP kabel. Cat 5 kabel UTP dapat mendukung jaringan Ethernet 10/100 Mbps, sedangkan Cat 5e dan Cat 6 kabel UTP dapat mendukung jaringan Ethernet berjalan pada 10/100/1000 Mbps. Anda mungkin mendengar tentang kabel UTP Cat 3, itu tidak populer lagi karena hanya dapat mendukung jaringan Ethernet 10 Mbps.
Kabel Stright dan crossover bisa CAT3, Cat 5, Cat 5e atau Cat 6 UTP kabel, satu-satunya perbedaan adalah setiap jenis kawat akan memiliki pengaturan yang berbeda dalam kabel untuk melayani tujuan yang berbeda.

Mari kita mulai dengan sederhana pin-out diagram dari dua jenis kabel Ethernet UTP dan melihat bagaimana sambungan tersebut dapat membuat Worm dapat masuk ke jaringan. Berikut adalah diagram:
Perhatikan bahwa TX (transmitter) yang terhubung ke pin yang sesuai (penerima) pin RX, plus ke plus dan minus ke minus. Dan bahwa Anda harus menggunakan kabel crossover dapat terhubung unit dengan antarmuka yang identik. Jika Anda menggunakan kabel Stright, salah satu dari dua unit harus menggunakan fungsi sambungan Cross.

Kabel Straight

Anda biasanya menggunakan kabel lurus dapat terhubung berbagai jenis perangkat. Jenis kabel akan digunakan sebagian besar waktu dan dapat digunakan untuk:
Hubungkan komputer ke switch / hub ‘s normal port.
Sambungkan komputer ke kabel / port LAN modem DSL‘s.
Hubungkan port WAN router ke kabel / port LAN modem DSL’s.
Menghubungkan port LAN router ke switch / hub ‘s uplink port. (Biasanya digunakan untuk memperluas jaringan)
Koneksi dua switch / hub dengan salah satu switch / hub menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.

Jika anda ingin membuat sambungan kabel Stright kelihatannya lebih mudah untuk memasangnya, karena Kedua sisi ujung kabel (sisi A dan B) kabel memiliki pengaturan kawat dengan warna yang sama. Seperti tabel dan gambar dibawah ini.

Perbedaan masing² tipe kabel UTP :

1. Kategori 3 (CAT 3) ; sudah di standarisasi oleh TIA/EIA-568-B, dengan frekuensi pengiriman data 16 MHz. Digunakan pada jaringan ethernet 10 Mbps.

2. Kategori 4 (CAT 4) ; belum terdaftar di TIA/EIA, degan frekuensi pengiriman data 20 MHz, digunakan pada jaringan Token Ring dengan kecepatan 16 Mbps.

3. Kategori 5 (CAT 5) ; belum terdaftar di TIA/EIA, dengan frekuensi pengiriman data 100 MHz. Digunakan pada jaringan ethernet 100 Mbps. Kurang cocok untuk 1000Base-T gigabit ethernet.

4. Kategori 5e (CAT 5e) ; sudah terstandarisasi oleh TIA/EIA-568-B, dengan frekuensi pengiriman data 100 MHz. Digunakan untuk jaringan ethernet 100 Mbps dan gigabit ethernet.

     Namun pada intinya, perbedaan tiap kabel itu tergantung dari jumlah lilitan yang ada di masing² kabel. Ex; kabel Cat 3; belitan/lilitan kabelnya kurang bagus, sehingga data yang di kirim tidak sempurna. As we know, lilitan berpengaruh dalam "noise" di sekitar kabel. Tapi perlu juga di sadari, standar yang sekarang di gunakan untuk jaringan ethernet kan menggunakan Cat 5e, tapi terkadang pabrik penyedia kabel tidak memenuhi standarisasi untuk Cat 5e tersebut
.

0 komentar:

Posting Komentar

~Selamat datang di blog saya~